Permata Tersembunyi Taman Hutan Raya Pancoran Mas Depok

 

(Sumber: google)

Tahura Pancoran Mas bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga salah satu tempat yang menyimpan kekayaan alam dan sejarah. 

Terletak di antara keramaian Kota Depok, Jawa Barat, Taman Hutan Raya Pancoran Mas (Tahura Pancoran Mas) hadir sebagai tempat hijau yang menenangkan jiwa. Didirikan pada tahun 1999, Tahura Pancoran Mas menyimpan kekayaan alam dan sejarah yang memikat, menjadikannya destinasi wisata yang cocok untuk berbagai kalangan.

Tahura Pancoran Mas memiliki sejarah panjang yang menarik. Dahulu, kawasan ini merupakan tanah partikelir milik seorang Peranakan Belanda-Perancis bernama Cornelis Chastelein. Pada masa penjajahan, area ini difungsikan sebagai perkebunan kopi dan teh dengan bantuan budak-budak dari berbagai suku bangsa.

Seiring berjalannya waktu, kawasan ini ditetapkan sebagai cagar alam tertua di Indonesia pada tahun 1982. Kemudian, pada tahun 1999, Tahura Pancoran Mas resmi diresmikan sebagai taman hutan raya.

Memasuki Tahura Pancoran Mas, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama alam yang asri dan menyegarkan. Pepohonan rindang menjulang tinggi, menaungi berbagai flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Suara kicauan burung dan gemericik air sungai menambah suasana damai dan menenangkan.

Beragam aktivitas menarik dapat dilakukan di Tahura Pancoran Mas. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai jalur trekking yang tersedia, mulai dari yang mudah hingga menantang. Bagi pecinta alam, mengamati flora dan fauna di hutan adalah kegiatan yang menyenangkan.

Tak hanya itu, Tahura Pancoran Mas juga menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang aktivitas wisata, seperti area piknik, camping ground, dan outbound. Pengunjung pun dapat menikmati kuliner khas Depok di warung-warung yang tersedia di dalam kawasan taman.

Sebagai taman hutan raya, Tahura Pancoran Mas memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam dan keseimbangan lingkungan. Pengunjung dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan taman dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan yang berlaku.

Muhamad Rizky Fadilla